Linked List C++ | Single
Sebelum mencoba program dimateri ini, pastikan kalian sudah memahami Linkedlist basic terlebih dahulu agar semakin mudah untuk memahami.
Pada materi basic sebelumnya kita telah membuat node dasar, sekarang mari kita buat rantai dari node node yang sudah kita buat. Sebelum itu mari kita perbaiki sedikit struct yang telah kita buat seperti dibawah ini
Di dalam struct terdapat variabel pointer lanjut yang bertipe data Linked (struct itu sendiri). Nah disinilah kunci dari linked list. Jika kalian masih bingung, anggap saja itu memanggil dirinya sendiri layaknya seperti rekursif. Tetapi tidak murni rekursif yah !, karena dikedepannya nanti isi dari variabel lanjut adalah memori dari data berikutnya.
Sekarang mari kita perbaiki fungsi main, sebelum itu hapus terlebih dahulu cout nya, seperti dibawah ini
Setelah itu mari kita isi variabel lanjut di tiap tiap node, dengan node selanjutnya. seperti dibawah ini
Bisa kita lihat bahwa node 1,lanjut ke node 2, hal itu karena variabel pointer lanjut kita arahkan ke node 2. Sekarang mari lengkapi seperti dibawah ini
Node terakhir, dalam hal ini adalah node3, akan melanjutkan ke NULL, yang artinya tidak ada lagi (atau kita sebut sebagai ekor atau tail).
Lalu bagaimana cara menampilkan datanya ?, apakah sama seperti sebelumnya satu persatu ? Kalau node sudah terhubung kita bisa memakai perulangan. Seperti dibawah ini
Buat variabel dengan nama rantai, lalu diisi dengan node pertama. Kenapa node1 ?. Biar data ditampilkan dari awal hingga akhir !. Setelah itu buat perulangan dengan while, dan beri kondisi seperti dibawah ini
Dari code C++ diatas maka hasil compile dan runnya adalah
Dari hasil diatas bahwa program kita mengalami error. sampai sini ada yang tau apa kira kira yang menyebab error ? Iya betul, di line 16 kita langsung mengarahkan ke node2, padahal node2 belum kita reference ke struct. Maka perbaiki fungsi main diatas menjadi seperti dibawah
Dari code C++ diatas maka hasil compile dan runnya adalah
Kita telah berhasil membuat single linkedlist sederhana, walapun masih menanfaatkan memori statis.
Untuk penjelasan yang singkat ini semoga dipahami !
Seleksi Kompetisi Memerlukan Kecerdasan, Namun Seleksi Kesuksesan Memerlukan Kekonsistenan.
#AnangNurPrasetya
